Minggu, 07 Februari 2010

MANAJEMEN PROYEK

Dilihat dari komponen kegitan utama, maka menurut R.D. Archiland (1976) macam proyek dapat digolongkan antara lain :
1. Proyek Kapital yang meliputi :
- Pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah
- Pembelian material dan peralatan
- Desain-Engineering dan konstruksi guna pembangunan suatu fasilitas atau instalasi. Instalasi yang dibangun dapat berupa pabrik untuk menghasilkan produk baru dan dapat pula menambah kapasitas yang telah ada.

b. Proyek Pengembangan Produk Baru
Kegiatan ini dapat berupa proyek atau program yang bermaksud untuk menciptakan produk baru. Pada umumnya terdiri dari gabungan proyek pengembangan (Research and Development Project) dan proyek kapital. Proyek pengembangan melaksanakan penelitian dan diteruskan dengan mendirikan unit percobaan. Bila mana telah sampai pada taraf menyakinkan untuk dapat diproduksi secara komersial maka dilanjutkan dengan proyek kapital untuk membangun fasilitas produkasi sesuai dengan kapasital yang dikehendaki.
c. Proyek Penelitian dan Pengembangan.
Proyek ini berupa kegiatan untuk melaksanakan pekerjaan penelitian dan pengembangan dengan sasaran-sasaran yang telah ditentukan dengan jelas, dan dapat pula berupa proyek yang bertujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu produk, service (pelayanan) dan metode produksi yang digunakan.
d. Proyek Sistem Informasi
Proyek sistem informasi adalah kegiatan-kegiatan yang spesifik yang berkaitan dengan penggunaan alat-alat pemrosesan data, personal dan alat lainnya oleh suatu organisasi atau perusahaan seperti pemrosesan data oleh Pihak Konsultan.
e. Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan
Proyek macam ini berupa :
- Merancang re-organisasi perusahaan
- Merancang program efisiensi dan penghematan
- Penggabungan dan pengambil alihan.

C. Timbulnya Suatu Proyek
Awal timbulnya proyek dapat berasal dari beberapa sumber antara lain :
• Rencana Pemerintah misalnya proyek pembangunan prasarana, seperti, jembatan, bendungan, saluran irigasi, pelabuhan, lapangan terbang dengan tujuan dititikberatkan pada kepentingan umum dan masyarakat.
• Permintaan Pasar, hal ini terjadi bila suatu ketika pasar memerlukan kenaikan suatu produk dalam jumlah besar. Permintaan ini dipenuhi dengan jalan membangun sarana produksi baru
• Dari dalam perusahaan yang bersangkutan, hal ini dimulai dengan adanya desakan keperluan dan setelah dikaji dari segala aspek menghasilkan keputusan untuk merealisasikannya menjadi proyek. Misalnya proyek yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memperbaharui perangkat dan system kerja lama agar lebih mampu bersaing.
• Dari kegiatan penelitian dan pengembangan, dari kegiatan tersebut dihasilkan produk baru yang diperkirakan akan banyak manfaat dan peminatnya, sehingga mendorong dibangunnya fasilitas produksi. Misalnya komoditi obat-obatan da bahan kimia lainnya.

1.3. Dinamika Siklus Proyek
Setiap proyek mempunyai pola tertentu yang mempunyai ciri pokok dan membedakannya dari kegiatan operasional yang bersifat rutin. Ciri pokok tersebut disebut Dinamika Proyek yang dicerminkan sebagai siklus proyek. Dalam siklus proyek atau project life cycle, kegiatan-kegiatan berlangsung mulai dari titik awal kemudian bertambah macam dan intensitasnya sampai kepuncak (peak) lalu turun dan berakhir. Kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan sumberdaya yang berupa jam-orang(man-hour), dana, material dan peralatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar